Jembatan Wheatstone merupakan suatu susunan rangkaian
listrik untuk mengukur suatu tahanan yang tidak diketahui harganya (besarnya).
Kegunaan dari jembatan Wheatstone adalah untuk mengukur nilai suatu hambatan
dengan cara arus yang mengalir pada galvanometer sama dengan nol (karena
potensial ujung-ujungnya sama besar). Sehingga dapat dirumuskan dengan
perkalian silang. Cara kerja dari jembatan Wheatstone adalah sirkuit listrik
empat tahanan dan sumber tegangan yang dhubungkan melalui dua titik diagonal
dan pada kedua titik diagonal yang lain dimana galvanometer di tempat seperti
yang diperlihatkan pada jembatan Wheatstone (Pratama, 2009).
Menurut Suriatmo (1974), gambar menunjukkan sebuah rangkaian daripada suatu
alat pengukur yang biasa disebut Jembatan Wheatstone.
Dan umumnya alat ini digunakan untuk memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran
terhadap suatu tahanan yang nilainya relatif kecil sekali umpamanya saja: suatu
kebocoran dari kabel tanah atau kortsluiting dan sebagainya.
Gambar
susunan rangkaian jembatan Wheatstone (Source: MediaBali)
Jembatan Wheatstone adalah alat ukur yang ditemukan oleh Samuel
Hunter Christie pada 1833 dan meningkat dan dipopulerkan oleh Sir Charles
Wheatstone pada tahun 1843. Ini digunakan untuk mengukur suatu yang tidak
diketahui hambatan listrik dengan menyeimbangkan dua kaki dari rangkaian
jembatan, satu kaki yang mencakup komponen diketahui. kerjanya mirip
dengan aslinya potensiometer (Marausna, 2010).
GALVANOMETER
Galvanometer adalah instrumen elektromekanik yang digunakan untuk mendeteksi
adanya arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Alat ini sangat
sensitif dan tidak digunakan untuk mengukur arus listrik yang besar. Meskipun
demikian, alat ini masih dapat digunakan unuk mengukur arus yang sangat kecil.
Namun, kegunaan utama alat ini adalah untuk mendeteksi adanya arus listrik
bukan untuk mengukur besarnya arus listrik. Arus listrik biasanya diukur dengan
amperemeter (Umar, 2008 : 64).
Setiap alat yang digunakan untuk deteksi dan pengukuran arus diebut
galvanometer, dan kebanyakan alat itu bekerjanya tergantung pada momen yang
berlaku pada kumparan di dalam medan magnit (Sears dan Zemansky, 1962).
Galvanometer adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat arus
dan beda potensial listrik yang elative kecil. Galvanometer tidak dapat
digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang elative
besar, karena komponen-komponen internalnya yang tidak mendukung.
Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur kuat arus
maupun beda potensial listrik yang besar, jika pada galvanometer tersebut
dipasang hambatan eksternal (pada voltmeter disebut hambatan depan, sedangkan
pada ampermeter disebut hambatan shunt) (MediaBali, 2011).
Gambar Alat
Galvanometer (Source: MediaBali)
MANFAAT JEMBATAN WHEATSTONE DI BIDANG PERIKANAN
Perancangan dan pembuatan perhitungan ikan secara otomatis diciptakan alat-alat
yang bertujuan untuk mempermudah tugas manusia dalam pekerjaan sehari-hari.
Dalam bidang perikanan perlu diciptakan suatu alat yang dapat menggantikan
tugas manusia untuk menghitung jumlah ikan-ikan saat beri makan ikan-ikan, akan
menjaga jumlah ikan-ikan dalam jumlah banyak sehingga tugas manusia dapat
digantikan oleh alat ini juga dapat mempercepat proses perhitungan ikan secara
otomatis ini dapat dihitung jumlah ikan dalam jumlah banyak dalam waktu yang
relatif cepat (Petra, 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar